Mengapa Perempuan Harus Memiliki Penghasilan Sendiri?

Budaya patriarki selama ini menempatkan perempuan pada posisi yang berhubungan dengan hal urusan rumah tangga seperti mengurus anak, mengurus keluarga, mengurus rumah, memasak, bersih-bersih rumah, dan urusan rumah lainnya. Sehingga sangat jarang terlihat perempuan bekerja diluar rumah.

Namun seiring perkembangan zaman, banyak perempuan menyadari pentingnya untuk memiliki penghasilan sendiri baik dengan cara bekerja dikantor maupun dengan berdagang (baik berdagang online maupun berdagang offline). Perkembangan zaman juga telah membuka kesempatan bekerja untuk perempuan semakin terbuka luas. Sehingga perempuan dapat memiliki penghasilan sendiri. Tidak jarang pula kita lihat perempuan berprestasi atau memiliki jabatan tinggi di kariernya.

Saat ini banyak perempuan telah menyadari pentingnya untuk memiliki penghasilan sendiri. Berikut ada beberapa alasan mengapa perempuan harus memiliki penghasilan sendiri:

  1. Persiapan untuk keadaan darurat

Keadaan darurat dapat terjadi kapan saja dan dapat menimpa siapa saja. Oleh sebab itu penting bagi setiap perempuan baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah untuk mempersiapkan diri untuk keadaan darurat. Perempuan yang bekerja atau berwirausaha tentunya memiliki penghasilan dan lebih siap untuk menghadai keadaan darurat yang tiba-tiba menghampiri seperti anggota keluarga tercinta sakit keras (anak tiba-tiba sakit), suami tiba-tiba tidak bisa lagi mencari nafkah, rumah terkena bencana alam, pandemi yang melanda, krisis ekonomi negara. Saat itu buruk tiba-tiba terjadi, penghasilan yang didapatkan oleh perempuan pekerja dapat membantu suami atau keluarga agar cepat keluar dari masalah.

  1. Penghasilan yang dimiliki perempuan mengambil peran penting saat biaya hidup semakin melambung

Seperti yang kita semua ketahui, biaya hidup semakin meningkat setiap tahunnya. Terlebih bagi yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, dan lainnya. Berdasarkan data dari badan pusat statistik besaran biaya hidup seperti kebutuhan untuk makanan dan selain makanan terus meningkat setiap tahunnya. Statistik itu hanya merekam biaya hidup saja, belum termasuk biaya sekolah anak dan kebutuhan lainnya yang tentunya juga akan ikut mengalami peningkatan nominal seiring dengan usia anak. Akan lebih baik apabila perempuan dapat meringankan beban dengan berkontribusi untuk keluarga dengan memiliki penghasilan dari bekerja.

3. Dapat menjadi panutan yang baik bagi anak

Wanita yang bekerja dan memiliki penghasilannya sendiri dapat menjadi panutan atau contoh bagi anak. Tentunya menjadi panutan yang baik adalah hal baik yang menjadi dambaan bagi semua orang tua yang telah dikaruniai keturunan.

Untuk penjadi panutan bagi anak, profesi seorang wanita tidak harus memiliki jabatan yang tinggi, cukup dengan hanya menjadi yang terbaik di dalam pekerjaan yang seorang wanita miliki. Bisa juga dengan berdagang dengan cara yang jujur baik secara offline maupun berdagang secara online.

Salah satu nilai yang dapat dijadikan panutan dari sosok wanita yang bekerja adalah tentang independensi dari seorang wanita, kesetaraan gender, dan menghapuskan bias gender yang ada di masyarakat. Anak jadi dapat bersikap terbukan terhadap kesetaraan gender. Tentunya hal ini sangat baik untuk membentuk karakter yang baik dari seorang anak.

Oleh karena itu, Arwana Houseware menawarkan kesempatan emas untuk berwirausaha kepada seluruh ibu atau wanita Indonesia dengan membuka pendaftaran reseller online, dimana pekerjaan ini dapat anda lakukan sambil mengawal tumbuh kembang dan pendidikan anak serta sambil mengurus rumah.

Mau tau bagaikana caranya?. Lihat detailnya di: www.arwanahouseware.com/keuntungan-member